Jumat, 27 Februari 2015

Untuk Perempuan: Karir atau Rumah Tangga?


Yap! Pertanyaan yang kerap kali muncul jika menjadi seorang wanita..
Kebetulan gw ini belum berumah tangga, namun sedang menghadapi permasalahan ini..

Kebetulan, gw adalah auditor dengan pasangan juga auditor. Lalu? bagaimana nasib rumah tangga yang akan dituju? inilah pertanyaan yang sering banget muncul dikepala..
Mungkin bagi lelaki gk jadi masalah ya, karena memang kodratnya adalah menfkahi wanita. hehe..

Berbeda dengan kebanyakan wanita sekeliling gw, dimana mereka lebih memilih untuk menjadi Ibu Rumah Tangga dengan pekerjaan yang santai. Tapi gw pribadi lebih memilih untuk menjadi Ibu Rumah Tangga yang berkarir.. hahaha.. Honestly, menurut gw gelar sarjana (SE) dan pasca sarjana (MBA) yang akan gw dapet ini (amin.. amin..) sayang kalo cuma jadi IRT aja..

Hal-hal yang patut dipertimbangkan (menurut gw):
  1. Sekolah itu butuh perjuangan (apalagi buat dapetin gelar MBA tuh... sambil jadi auditor, yah... cukup nguras keringat dan lemak #haha).
  2. Hidup itu panjang ke depan, terlebih gw hanya di kantor swasta (bukan PNS yang terjamin sampai meninggal dunia), jadi pilihannya adalah mengumpulkan pundi-pundi sebanyaknya untuk masa tua nanti.
  3. Jujur, gw gk mau ketergantungan dengan pasangan (re: financial). Yap! Prinsipnya adalah uangku ya uangku, uang suami adalah bagi 2. haha.

Tapi itu semua kembali ke pribadi masing-masing sih.. Beberapa pengalaman dari orang-orang sekeliling mengatakan kalau memang Ibu adalah kunci dari Rumah Tangga.
Ketika anak pulang sekolah, tidak ada Ibu dirumah pasti ngeluyuran main dan malas belajar. Begitu juga Suami, kurang respect sama Istri yang giat bekerja (re: Ngurus Rumah Tangga).

Ada beberapa solusi yang bisa mengatasi ini semua sih sebenrnya, yaitu Buka Usaha. Ada banyak usaha yang bisa dibuat di Jakarta ini, dan menurut gw juga menjanjikan profit dan flexibilitas dari waktunya. Menurut gw sih ada beberapa seperti berikut:
  1. Day Care. Gak banyak day care yang terpercaya di area perkantoran menurut gw.. Sebagai contoh: day care di SCBD. Kita bisa sediain jasa anter jemput di point tertentu, dan bisa sewa apartemen Sudirman Park menurut gw (deket). Sambil kita bisa asuh sendiri anak kita.
  2. Shoping Online. Agak bosen sih dengernya, tpi usaha ini sangat efisien.. Apalagi dengan pola kerja orang Jakarta sekarang yang sering pulang malem dan malas bawa berat-berat. Bahkan ada beberapa SO yang lebih murah dibanding beli di mall..
  3. Main Saham atau Properti. Kegiatan ini agak high risk, tpi bisa dijadikan low risk kalo memang niat belajar dan mengembangkan. Mungkin blog slanjutnya akan gw bahas soal saham dan properti.. hehe..

Ok girls... so what ur choice? keep spirit! :)